Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Upeti, antara Harta Taklukan dan Kenyataan Sejarah

Gambar
Biasanya kita diceritakan tentang upeti yang harus dibayarkan oleh kerajaan yang takluk kepada kerajaan pemenang perang. berupa emas, permata, hasil tambang, atau kekayaan lain yang dimiliki oleh kerajaan tersebut untuk menyenangkan raja besar penakluk. apabila dianggap kurang atau gagal menyetor upeti, risikonya bisa terjadi perang susulan atau tindakan hukuman lainnya karena dianggap membangkang terhadap kerajaan penakluk. Kaisar Qianlong menerima utusan Kazakhs yang kalah perang dengan kuda sebagai upeti Sekilas terlihat jelas duduk perkaranya. tetapi apakah memang urusan upeti itu betul hanya demikian adanya antara pemenang perang dan kerajaan taklukan? Ternyata banyak yang berbeda. terkadang penamaan "upeti" saja adalah alasan politis semata dan yang sebenarnya terjadi sama sekali berbeda. bukan pajak, bukan pula jatah preman, tetapi pada beberapa kasus ternyata adalah metode transaksi alias perdagangan. Nah, lo. Bingung? Firaun atau Paraoh mesir menerima upeti dari suku...

Baju Pelindung yang terbuat dari kain, adakah dalam sejarah?

Gambar
Linothorax, alias Lino (Linen) dan Thorax (Breasplate). kurang lebih memang secara harafiah artinya pelindung dada dari bahan linen. tidak termasuk dalam pembagian besar armor-armor lainnya karena sifatnya gado-gado atau campuran dengan scale armor dan lamellar armor. pemakainya yang paling populer adalah tokoh berikut : Alexander the Great atau Al-Iskandar, Penguasa 3 Dunia Peradaban Awal Manusia Seperti yang kita ketahui, Alexander raja Macedonia bukanlah orang susah. dia bisa beli armor atau baju pelindung tipe apapun yang dia mau, tapi dia justru mengenakan campuran antara kain linen dan logam karena dirasa lebih superior. Padahal di zaman itu adalah umum untuk mengenakan pelindung yang terbuat seutuhnya dari  perunggu. salah satu keunggulannya adalah beratnya yang lebih ringan dan bentuknya yang mau mengikuti bentuk badan setelah terkena panas tubuh. Muscle Cuirass terbuat dari logam perunggu yang juga populer Selain itu faktor penting lain yang menjadi pertimbangan ada...

Mitos prajurit jaman dulu dibiarkan mati kalau terluka dalam perang, benarkah?

Gambar
Pernahkah anda bertanya, kalau jaman dahulu ada perang, apakah ada yang bertugas mengobati layaknya dokter modern? Penulis sendiri pernah ditanyakan. " apakah di era itu sudah ada combat medic untuk mengobati prajurit yang terluka di medan perang ?" Salah satu lukisan tentang pengobatan luka perang oleh dokter masa lalu Jawabnya ada tapi tergantung dari situasi. Seperti di jaman Romawi, apabila pasukan disiapkan dengan layak dan tidak terburu-buru biasanya selalu ada petugas kesehatan terlatih baik sewaan atau reguler. kalau beruntung memiliki komandan yang juga tokoh terkenal biasanya membawa serta sekelompok ahli pengobatan yang tentu diperbantukan juga untuk menangani luka prajurit. Hanya saja para dokter ini biasanya di garis belakang dan tidak berada bersama-sama dengan pasukan di garis depan layaknya combat medic modern. karena itu yang terluka terpaksa dibiarkan swadaya sendiri ketika perang masih berlangsung. baru ketika sudah selesai maka akan digendong, dipap...

Pertempuran Terbesar Abad Pertengahan, Perang Ankara, Ottoman Melawan Timurid

Gambar
Masuknya Timurid ke Anatolia pada awal abad ke 15 memulai babak akhir dalam konflik melawan Ottoman . pertempuran skala besar yang melibatkan banyak suku bangsa terjadi di dataran kota Ankara. pertempuran ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah dunia lama. begitu luar biasanya jumlah pasukan yang ikut serta sehingga saksi mata eropa sampai takabur menyebutkan Ottoman membawa 1.4 juta pasukan dan Timurid dengan 1.6 juta pasukan. Sejarawan kuno menulis jumlah kedua pasukan di kisaran 400 dan 800 ribu jiwa. sedangkan keterangan sejarawan abad berikutnya mengisahkan jumlah yang lebih kecil (masuk akal) dan juga lebih mendekati alias hampir seimbang. sejarawan modern berdasarkan dari pertimbangan data populasi kota-kota dan suku-suku yang terlibat menilai angka yang paling realistis adalah 85-100 ribu di pihak Ottoman dan 120-160 ribu di pihak Timurid. Kekuatan militer Timurid dan Ottoman adalah yang terbesar pada masanya dan sama-sama memiliki rekor tidak terkalahkan Terli...

Sultan Bayezid Yildirim Ottoman, Penguasa Anatolia dan Balkan

Gambar
Kematian Sultan Murad I dalam pertempuran di Kosovo membuat pangeran Bayezid naik menjadi pemimpin. walaupun sang sultan menjadi korban tetapi pasukan Ottoman berhasil mengalahkan kerajaan Serbia yang menjadi lawannya. di akhir pertempuran Bayezid segera memanggil adiknya yang masih memimpin sebagian pasukan ke dalam tendanya. ketika masuk sang adik langsung dijerat hingga tewas untuk mengamankan suksesi kesultanan dari ancaman pemberontakan. Sultan Bayezid I, dijuluki Yildirim yang berarti Kilat (Thunderbolt) Jauh dari kesan muda atau tidak berpengalaman, Bayezid sudah memiliki reputasi sebagai gubernur dan pemimpin yang agresif. ia mewarisi keahlian militer ayahnya yang merupakan pendiri korps Janissaries. seperti lazimnya pergantian pemimpin, awal pemerintahannya diuji dengan beberapa pemberontakan. sebagai Padishah Sultan Ottoman dengan cepat ia menumpas pemberontakan demi pemberontakan dan membuktikan kualitasnya sebagai pemimpin. Kecepatan gerak pasukannya yang tampak bisa ada di...

Kejayaan Tamerlane, Perang Persia, Golden Horde, dan Gajah India

Gambar
Dinasti Timurid terus berekspansi untuk mengembalikan pemerintahan imperium mongol yang sah. pendirinya, Timur sudah berusia lanjut selain dari menderita kelumpuhan pada separuh tubuhnya. banyak yang mengira kalau ia sudah berpuas terhadap pencapaiannya, dari seorang anak kepala suku hingga menjadi seorang penguasa besar yang berpengaruh di seluruh asia tengah. tetapi ia bermimpi untuk mengikuti jejak langkah penguasa besar pendahulunya seperti Alexander the Great dan Genghis Khan yang menguasai dunia. Era kejayaan Tamerlane, karangan David Nicolle dan Angus McBride Di usia yang mendekati 50 tahun, Timur melihat Ilkhanate yang menguasai Persia semakin terpecah dan kehilangan kohesinya. tidak lagi sebagai kesatuan, pecahan-pecahannya memiliki kekuatan militer yang tidak besar sehingga membuka peluang untuk menguasainya secara cepat. dengan alasan dan pembenaran politis yang sudah disiapkan sejak lama, Timur memobilisasi pasukannya yang terdiri dari berbagai suku bangsa dalam perang terb...