Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Cao Cao dari 3 Kerajaan seorang tokoh jahat, Mitos atau Fakta?

Gambar
Catatan sejarah tiga kerajaan yang sebenarnya ditulis secara netral dan tanpa memihak kepada satu pihak tertentu. berbagai komentar terhadap kebangkitan dan kejatuhan seorang tokoh disampaikan secara proporsional, tanpa ada unsur propaganda gelap atau penyelewengan sejarah. Lain halnya dengan kisah 3 kerajaan yang dibuat dengan tujuan menjadi karya sastra yang membangkitkan nasionalisme dan loyalitas terhadap negara. karena membutuhkan unsur hiburan agar menarik, maka beberapa alur cerita dan penokohan sengaja dirubah agar lebih populer. Salah satu yang mengalami perubahan drastis adalah penokohan protagonis pada diri Liu Bei dan sekutunya. sebaliknya Cao Cao mendapatkan peran antagonis utama. Jangan khawatir, Cao Cao tidak selalu jahat, bahkan ia menyukai boneka. Pada sosok Liu Bei tindakan curang, licik, tidak pantas, dan semua ketidakadilan yang diperbuat olehnya dalam sejarah justru tidak disebutkan. atau dibuat seakan-akan dilakukan oleh orang lain. penokohan ini demikian komplit...

Kisah Tiga Kerajaan (Sam Kok), antara Mitos dan Fakta

Gambar
Kisah klasik dari negeri china ini begitu populer hingga beredar puluhan adaptasi film, game bahkan komik yang hampir tidak pernah putus. bercerita tentang usaha ratusan tokoh dalam menyelamatkan negara mereka dari kehancuran (Han AD 220-289). dimulai dari usaha menumpas pemberontakan dan memperbaiki negara, tetapi karena perbedaan motivasi, pandangan dan kepentingan masing-masing tokoh akhirnya berujung pada perpecahan menjadi 3 negara atau kerajaan. Adegan sumpah saudara yang sangat terkenal pada awal Kisah 3 Kerajaan Uniknya Kisah Tiga Negara bukan sekedar kisah rekaan belaka tetapi betul-betul bercerita tentang tokoh atau pelaku sejarah yang betulan ada dan hidup di masa tersebut. rangkaian kejadian yang diceritakan hingga akhirnya pecah menjadi 3 kerajaan sesuai dengan fakta sejarah. hanya saja banyak kejadian, detail serta akurasinya yang berkurang atau berubah karena terus menerus diceritakan ulang secara lisan sejak kejadian aslinya pada abad ke 3. Dibutuhkan waktu kurang lebi...

Pasukan 1 Juta Jiwa, Beneran atau Hoax?

Gambar
Pada perang masa lalu para raja dan penguasa sering diceritakan memimpin pasukan yang berjumlah sangat besar. pada beberapa pertempuran disebutkan kedua belah pihak membawa pasukan yang berjumlah mulai dari ratusan ribu prajurit hingga satu juta jiwa. angka yang luar biasa besar bahkan untuk ukuran modern sekalipun, tetapi apakah hal tersebut betul-betul terjadi? Terracota army yang menggambarkan bagaimana puluhan ribu prajurit berbaris Pada kebanyakan kasus yang sebenarnya terjadi tidak lebih daripada markup. ini adalah upaya propaganda dengan membesar-besarkan jumlah pasukan yang mereka miliki. seratus dikatakan dua ratus, lima ratus dikatakan seribu, asal jangan terlalu berlebihan biasanya dipercaya. karena di jaman modern sekalipun untuk menghitung sekian puluh ribu orang hanya melalui penglihatan bukanlah hal yang mudah. Tujuan dari markup dan propaganda ini adalah untuk menakut-nakuti lawan dengan postur militer yang lebih besar daripada aslinya. hal ini juga membuat pede rakyat ...

Vlad "Dracula", Sejarah Monster yang juga Pahlawan bagi Rakyatnya

Gambar
Percayakah anda kalau Prince Vlad III yang lebih dikenal sebagai Vlad the impaler atau Count Dracula, yes the Dracula adalah pahlawan bagi bangsanya? dan ini bukan sekedar karangan karena pengaruh film terbaru yakni dracula the untold stories lho ya.. Potret sang pangeran dengan efek modern Pangeran Vlad ke 3 adalah sosok nyata dalam sejarah yang bahkan tanpa kekuatan super atau sihir sekalipun mampu menahan serbuan kerajaan tetangganya yakni Ottoman yang jauh lebih besar. mirip dengan bagaimana 300 orang Sparta untuk beberapa waktu berhasil melawan pasukan Persia yang berkekuatan hampir seribu kali lipat. Tidak dengan berubah menjadi monster, Vlad melakukannya dengan penggunaan taktik perang psikologis yang luar biasa brutal, di luar kewajaran dan sangat tidak manusiawi. dengan mempertontonkan siksaan terhadap tawanan yang dibiarkan mati dengan cara impaled (ditusuk batang kayu) di luar pintu kota atau tempat strategis lainnya sebagai peringatan bagi penyerang yang masuk ke wilayahny...

Hashashin, mitos dan sosok Assassin yang sebenarnya

Gambar
Ada cerita tentang "orang tua di gunung" yang melatih dan mengetuai pasukan elit pembunuh yang patuh dengan segala perintahnya. ketika seorang pembesar berkunjung, orang tua tersebut menunjukkan kualitas pasukannya dengan menyuruh satu dari mereka untuk berjalan ke arah jurang. sang assassin pun jalan ke ujung tebing, terjatuh dan mati. tanpa berteriak atau melompat, hanya berjalan seperti yang diperintahkan. Mereka mendapatkan sebutan hashhash dari opium atau obat bius yang mereka konsumsi sebagai rokok. mereka dilatih dalam pengaruh obat sehingga sangat patuh terhadap perintah tuannya. keahlian mereka adalah menggunakan berbagai racun dan senjata-senjata eksotis. kemampuan mereka adalah bersembunyi dalam kegelapan dan membunuh korbannya tanpa terlihat. Assassin dalam benak awam, kebanyakan dibentuk oleh film, novel, dan juga game Tapi itu semua lebih banyak mitosnya daripada kebenaran. Hashashin yang betulan adalah sebuah sekte keagamaan yang cukup radikal. ketika menghadap...

Kebiasaan Mandi ala Raja, Ratu Kerajaan Kuno

Gambar
Pada jaman Romawi peradaban manusia mulai mengenal kebiasaan mandi layaknya manusia modern. dengan frekuensi yang teratur, ketersediaan air hangat dan tempat yang higienis, pemandian Romawi sudah bisa dibilang layak bagi masyarakat modern sekalipun. bersamaan dengan meluasnya imperium ke seantero mediterania, maka semua peradaban yang bersinggungan dengannya mulai mengenal kebiasaan mandi Romawi yang dianggap paling maju di jamannya. Pemandian Romawi menawarkan berbagai kolam besar berisi air dingin dan juga hangat Tempat pemandian umum menjadi trend di seluruh wilayah kekuasaan Romawi. bangsa asing yang datang berkunjung selalu tertarik dengan rumah pemandian yang tampak megah, indah dan juga bersih. kemajuan peradaban Romawi tampak jelas ketika masuk ke dalam tempat pemandiannya yang seperti istana. bangsa lain, mulai dari sekutu hingga lawan begitu asyik mengimpor kebiasaan mandi tersebut karena dianggap menyenangkan dan memiliki banyak manfaat. Selain dari faktor kesehatan mandi al...